Sunday, January 18, 2015




Kita  memiliki lebih dari banyak  teman dan ratusan followers tapi tetap merasa kesepian

Kita  berbicara dengan mereka setiap hari tapi tak satupun yang mengenali kita.


~ LOOK UP ~


Masalah yang kita alami adalah perbedaan antara Menatap mata lawan bicara atau melihat nama orang  dilayar, kita melangkah mundur dan membuka mata kita  melihat sekeliling dan menyadari bahwa yang kita sebut media sosial memang segalanya, namun ketika kita membuka handphone kita, semua teknologi yang kita punya ini hanyalah suatu ilusi, komunitas, persahabatan, rasa kebersamaan, ketika kita beranjak dari perangkat hayalan ini, kita tersadar dari dunia yang  membingungkan, dunia dimana kita diperbudak oleh teknologi yang kita ciptakan, dimana informasi dijual oleh orang-orang kaya rakus, dunia yang dipenuhi dengan kepentingan pribadi, pencitraan, promosi diri, dimana kita memberikan bagian terbaik kita tanpa menggunakan perasaan, kita merasa paling berbahagia ketika berbagi pengalaman, akankah sama rasanya bila tidak ada orang lain? Datangi teman-temanmu dan mereka pun akan mendatangimu, mereka takkan mendatangimu bila kita temui mereka hanya lewat update status dan inbox , kita selalu membanggakan diri dan mengharapkan pujian, kita pura-pura tidak menyadari bahwa kita terasing secara sosial, kita merangkai kata hingga terlihat hidup kita indah, padahal kita tidak tau apakah ada yang peduli, sendirian bukan masalah, itulah intinya, bila kita membaca buku, bekerja membantu orang tua,  kita menjadi produktif dan diakui, bukan hanya menjadi pelengkap, kita sadar sepenuhynya  dan penuh perhatian dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya, jadi ketika kita berada ditempat umum dan merasa kesepian, angkat tanganmu jauhkan dari handphonemu, kita tidak membutuhkannya kan?

bila perlu hapus daftar kontakmu, saling berbicaralah, belajar hidup bersama, kita tidak selamanya tahan melihat keheningan ditempat umum. Dimana tak seorang pun ingin berbicara karena takut dibilang aneh, kita menjadi anti sosial, kita tak lagi terpuaskan dengan hubungan antar manusia dan saling bertatap mata. kita dikelilingi oleh anak-anak, yang sejak mereka dilahirkan melihat kita hidup kita seperti robot dan merek a menganggap itu normal, sepertinya mustahil untuk menjadi orangtua hebat karena kita tidak bisa menghibur anak tanpa menggunakan handphone dan Ipad, saat kita kecil kita tak pernah dirumah, selalu bersepeda bermain bersama-sama teman-teman, baju kita sobek dan lutut kita tergores karena selalu asik bermain bersama. Sekarang teman sangat sunyi dan sepi, tak ada anak-anak yang bermain, ayunanpun tak pernah bergerak, tidak ada yang bermain, berlari dan berloncat, kita adalah generasi idiot, internet  pintar  dan manusia bodoh, jadi alihkan perhatian dari handphonemu, matikan layarnya.hidupkan lingkungan sekitarmu, ciptakan hari indah.cukup satu hubungan nyata, yang diciptakan oleh kehadiran. Untuk menunjukkan perbedaan, hadir pada sat dia memandangmu yang akan kamu ingat selamanya, saat dimabuk cinta, saat pertama kali kita berbeda pendapat namun tetap mencintainya sepenuh hati, sata dimana kita tidak harus menceritakan ratusan hal yang sudah kita kerjakan, karena kita hanya ingin menikmati waktu bersamanya. saat kita bekerja keras supaya bisa membeli cincin untuk gadis impian yang sekarang menjadi nyata, saat dimana kita  ingin memulai satu keluarga dan pertama kali memegang tangan putra putrimu dan jatuh cinta lagi. saat dia selalu membuatmu terjaga kala kamu benar-benar ingin istirahat. Dan saat kamu menghapus airmatamu ketika anakmu meninggalkan rumah, saat putra-putrimu kembali dengan membawa bayi untuk kamu gendong. dan saat dia memanggilmu kakek atau nenek hingga kamu merasa tua. Saat kita mendapatan semua yang telah kita ciptakan dengan memberikan perhatian yang nyata. betapa bahagianya kita karena tidak menyia-nyiakan waktu hanya mermain dalam dunia khayal, saat kamu memegang tangan pasanganmu, duduk disamping tempat tidurnya, kamu bilang bahwa kamu menyayanginya, lalu mencium keningnya. kemudian dia berbisik padamu di saat terakhirnya bahwa dia sangat beruntung menemukan dirimu. tapi semua itu takan pernah terjadi, kita tidak akan pernah mengalami satupun hal itu bila kita teralu sibuk melihat kebawah dengan jempol selalu di handphone, kita akan melewatkan berbagai kesempatan, jadi alihkan perhatian dari handphonemu, matikan semua layar itu.waktu kita sangat terbatas, jangan buat hidupmu dengan berkutat  di internet, karena bila saatnya tiba yang ada hanya penyesalan, kita  pun merasa bersalah telah manjadi bagian dari ini semua.dunia digital yang kita dengar tapi tidak terlihat, dimana kita berbicara dengan mengetik dan mengobrol dengan cara membaca, dimana kita menghabiskan waktu bersama tanpa saling bertatap mata. janganlah mau masuk dalam kehidupan yang mengikuti publilitas berlebihan, berikan orang rasa cinta dan perhatianmu.jangan berikan mereka”Like”mu, jauhkan keinginan untuk didengar dan diakui, keluarlah kedunia nyata dan tinggalkan semua itu, hentikan membaca renungan ini dan jalani kehidupan secara nyata.


0 comments:

Post a Comment